Live Chat
NEWS
Legenda Bayern Munich Lothar Matthaeus Mengkritik Taktik Pep Guardiola Di Final Liga Champions
02 Jun 2021

ballbom.com - Legenda Bayern Munich Lothar Matthaeus mengkritik taktik Pep Guardiola di final Liga Champions, ia bisa kehilangan kepercayaan dari skuadnya akibat hal itu.


Manchester City tumbang 0-1 di laga final Liga Champions yang berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Gol tunggal The Blues lahir dari sepakan Kai Havertz pada menit ke-42, hasil ini membuat The Citiziens harus mengubur mimpi untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya.Agen Judi Online Terpercaya


Manajer Man City, Pep Guardiola, mendapat banyak sorotan pasca kekalahan atas Chelsea, perubahan taktiknya di laga final dianggap sebagai biang keladi tumbangnya Manchester Biru di laga final.Berita Online Terpercaya


Perubahan yang dinilai paling fatal adalah Guardiola memilih untuk bermain tanpa gelandang bertahan murni di awal laga, ia membangkucadangkan Rodri dan Fernandinho.Jadwal Bola


Pria asal Spanyol ini justru menempatkan Ilkay Guendogan yang biasa bermain lebih ke depan menjaga kedalaman, hasilnya lini tengah Man City yang kerap lowong mudah ditembus lewat umpan terobosan.Pasaran Bola Terpercaya


Gol tunggal Tim London Biru juga lahir dengan proses tersebut. Mason Mason Mount melepas umpan terobosan dari tengah yang langsung menjangkau Havertz. Havertz dengan tenang mengelabuhi Ederson sebelum mencetak gol.Agen Judi Online Terpercaya


Legenda Bayern Munich, Lothar Matthaeus turut mengkritisi kebijakan Guardiola ini. Ia menilai taktik Guardiola bermain tanpa gelandang bertahan menjadi sebab utama Man City kehilangan Liga Champions.Histori Togel Terupdate


Pria asal Jerman tersebut juga memperkirakan bahwa blunder ini bisa saja mempengaruhi kepercayaan para pemain Man City terhadap Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu kini punya tugas untuk memperbaiki hal tersebut.Berita Online Terpercaya


Dengan susunan pemainnya, dia mencuri Liga Champions dari klub dan para penggemar, ia harus mendengarkan kritik keras dari semua pihak," tulis Matthaeus di kolom terbarunya untuk Sky Germany.


Saya yakin akan ada diskusi internal setelah itu. Para pemain akan meragukannya sejak laga final.


Dia harus mencoba sesuatu lagi, ia menghadirkan kecerdikan imajinasinya pada saat yang sangat buruk dan benar-benar pantas kalah.Histori Togel Terupdate


Bagaimana Anda bisa bermain tanpa gelandang bertahan dalam pertandingan paling penting dalam sejarah klub, yang berada di lapangan di hampir setiap pertandingan musim ini. Itu menghadirkan keseimbangan dan keamanan yang dibutuhkan tim, jelasnya.Agen Judi Online Terpercaya Promo 50%


 


Link Alternatif : www.ballbom.com